Jasa Pendirian PT Perorangan Blitar hadir secara profesional dan terpercaya untuk Anda yang ingin melegalkan bisnis yang sedang dijalani. Penggabungan Bisnis dengan PT lebih aman dan lebih menguntungkan jika Anda mengikuti legalitas bisnis dari awal. Ini juga merupakan tanda bahwa integritas perusahaan telah diuji. Padahal, sisi hukum bisnis menjadi salah satu pertimbangan terpenting bagi  calon investor.

Menurut situs Startup Ranking, terdapat 1.943 startup di Indonesia per 14 November 2018. Secara global,  Indonesia menempati urutan keenam di bawah Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada, dan Jerman. Dibandingkan dengan tetangganya di ASEAN, hanya Singapura yang memiliki  peringkat relatif ketat. Lion Country menempati peringkat 14.65 startup.

 Alasan Mendirikan PT Membawa Keuntungan Lebih

Banyaknya start-up dan UKM merespons tumbuhnya kesadaran para pelaku bisnis tentang pengurusan legalitas perusahaan. Sementara di masa lalu banyak perusahaan telah beroperasi atas dasar “penggerak pertama”, mengabaikan pertimbangan hukum, perilaku ini kemungkinan akan berubah.

Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya start-up dan UKM yang memilih untuk memulai bisnis dan waralaba dari bawah ke atas sebelum memulai bisnis secara utuh. Pentingnya pendirian perusahaan rintisan, atau UKM, dan legalitas usaha, termasuk izin penuh itu sendiri, hasil dari jaminan perusahaan yang diberikan oleh penguasa atau negara dan kemudahan pengelolaan usaha.

Dimungkinkan untuk memilih badan hukum, bukan badan hukum, untuk perusahaan. Perusahaan yang berbadan hukum adalah perseroan terbatas (PT) dan koperasi. Namun, non-badan hukum adalah asosiasi sipil, perusahaan dan perseroan terbatas (CV).

Keuntungan Mendirikan PT Perorangan

Beberapa keuntungan dan pertimbangan mengapa mendirikan PT Perorangan bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan bagi start-up dan UKM.  Poin yang dimaksud di bawah ini, yaitu:

Modal Terdiri Dari Saham

Pasal 31(1) Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007  (UUPT) menyatakan bahwa modal PT terdiri dari  nilai nominal seluruh perusahaan. Tidak seperti bentuk-bentuk perusahaan lainnya, modal PT  secara jelas dialokasikan dan ditentukan oleh undang-undang.

Modal yang digunakan untuk mendirikan PT dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu modal saham, modal sendiri dan modal disetor. PT memiliki modal minimal Rp 50 juta, tetapi untuk perusahaan tertentu, aturan lain  dapat menetapkan bahwa modal saham lebih tinggi dari yang ditentukan oleh UUPT.

Menurut  33 UUPT, paling sedikit 25 persen dari modal saham harus ditempatkan dan disetor penuh. Kepemilikan saham lebih fleksibel untuk start-up dan UKM menunggu pembiayaan investasi karena pengalihan saham.

Ridwan Khairandy dalam bukunya “Perseroan Terbatas: Doktrin, Peraturan Perundang-undangan dan Fikih” mengatakan bahwa pengalihan kepemilikan saham secara utuh merupakan salah satu ciri korporasi yang membedakan korporasi dengan korporasi perdata dan badan hukum lain yang sejenis.

Keteralihan inilah yang memungkinkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya tanpa  gangguan ketika pemiliknya berganti.

Nama PT Dilindungi Negara

Perusahaan yang berbentuk badan hukum mendapat perlindungan negara yang optimal dibandingkan dengan bentuk lainnya. Hal ini terlihat dari awal namanya yang dirinci dalam Peraturan Pemerintah No. 43/2011, yang mengatur tentang tata cara pemindahan dan penggunaan nama saham.

Ada beberapa syarat saat melamar perusahaan dalam bentuk PT. Namun yang lebih penting, PT lain belum secara sah menggunakan nama PT yang diusulkan. Jadi tidak  ada dua PT yang memiliki nama yang sama. Artinya PT secara otomatis dilindungi dari tindakan jahat oleh pihak lain berdasarkan nama uniknya, dan negara memastikan tidak ada nama yang mirip atau mirip.

Pertanggungjawaban Terbatas

Poin ketiga ini dapat menjadi salah satu aspek terpenting dalam mendirikan PT daripada bentuk-bentuk perusahaan lainnya. Salah satu manfaat mendirikan bisnis bergaya PT adalah akuntabilitas.

Pemilik atau pemegang saham perusahaan bertanggung jawab hanya sebatas modal atau sahamnya. Oleh karena itu, jika perusahaan mengalami kerugian, pemegang saham hanya membayar sejumlah sahamnya.

Berbeda dengan perseroan yang tidak berbadan hukum, seperti persekutuan perdata, persekutuan atau perwalian, dimana apabila terjadi kerugian dan harta kekayaan perseroan tidak dapat menutupi kerugian tersebut, dapat diambil dari harta kekayaan pribadi pemilik perseroan.

Lebih Terpercaya

Karena status hukumnya, PT tidak identik dengan nama dan aset pemiliknya. Dalam hubungan komersial dengan pihak ketiga,  PT hanya bertindak atas nama kepentingannya sendiri, yang diwakili oleh manajemennya.

Jika mendapat keuntungan, itu adalah keuntungan perusahaan, dan sebaliknya, jika merugi, itu masuk ke dalam milik PT. Di PT, perbedaan yang jelas  antara aset perusahaan dan  pemilik perusahaan memungkinkan pihak ketiga atau mitra untuk menilai kemampuan perusahaan  dalam melakukan transaksi.

Hal lain yang membuktikan kehandalan PT adalah  kewajiban menyetorkan seluruh modal ditempatkan, yaitu sekurang-kurangnya 25 persen dari modal saham dan dibuktikan dengan titipan.

Tidak seperti perusahaan yang bukan badan hukum, seperti persekutuan perdata, korporasi dan perwalian, yang tidak tunduk pada aturan  modal disetor dan bukti pembayaran.

Pendirian PT Mudah

Tidak seperti prosedur dan persyaratan sebelumnya, pendirian PT sekarang  mudah dan prosesnya lebih cepat.

PT telah menjadi badan hukum dan dapat digugat secara terpisah oleh pendiri/pemilik jika Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah mengeluarkan peraturan tentang pengangkatan badan hukum dari dokumen pendirian PT (SK Kemenkumham).

Proses  notaris  permohonan pengesahan anggaran dasar dan anggaran dasar  sampai dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dapat diselesaikan hanya dalam waktu 1 hari. Pada saat yang sama, perusahaan yang bukan badan hukum harus mendaftarkan statutanya ke pengadilan negeri setempat.

Beberapa dokumen yang harus diformalkan untuk mendirikan PT adalah sebagai berikut:

  1. Data Pribadi Pendiri, Jika pendiri adalah orang perseorangan, diperlukan salinan identitas pendiri. Jika pendiri adalah badan hukum yang diformalkan dengan anggaran dasar badan hukum, maka sertifikat tempat tinggal. , surat  kuasa yang mewakili orang atau badan hukum 
  2. Fotocopy NPWP pendiri, unduh nomor NIK dan alamat ID dan sesuai ID yang berlaku
  3. Fotokopi KTP direktur dan komisaris
  4. Fc. NPWP direktur dan komisaris NIK memuat dan alamat dengan ID dan ID yang valid
  5. Fotokopi KK pendiri
  6. Sertifikat nama PT yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan masih berlaku Masa berlaku  60 hari sejak persetujuan Kementerian atas nama yang diminta pemerintah mencari jalan keluar dalam undang-undang no. Dalam Pasal 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), modal saham PT paling sedikit Rp50 juta dan 25% harus  ditempatkan dan disetor penuh.

Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 29/2016 tentang Perubahan Modal Saham Perusahaan Gabungan. Dengan perintah pemerintah ini, jumlah modal yang diperlukan untuk mendirikan PT diserahkan kepada kesepakatan para pendiri.

Selain peraturan tersebut di atas, pemerintah  dengan peraturan pemerintah no. 24/2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau yang lebih dikenal dengan Online Single Submission (OSS).  Setelah berdirinya PT, pengusaha kini hanya membutuhkan koneksi internet untuk mengajukan izin usaha agar bisa lebih fokus pada bisnisnya.

Pemisahan Peran Masing-Masing Organ Perusahaan

Selain itu, pendirian PT memiliki keuntungan  pemisahan peran badan perusahaan. Badan-badan PT termasuk manajer, komisaris dan rapat umum (RUPS). RUPS memiliki otoritas tertinggi.

Sesuai dengan isi  1  (2) UUPT dinyatakan bahwa RUPS mempunyai kekuasaan yang tidak diberikan kepada pengurus atau orang yang diberi kuasa dalam undang-undang ini dan/atau dalam batas-batas yang ditentukan.

Badan berikutnya adalah pengurus, yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Serikat menurut kepentingan Serikat, sesuai dengan maksud dan tujuan Serikat, dan yang mewakili Serikat baik di pengadilan maupun di luarnya menurut ketentuan Statuta

Lembaga ketiga adalah dewan, yang bertugas melaksanakan pengawasan  umum dan/atau khusus menurut anggaran dasar dan memberi nasihat kepada pengurus. Satu orang yang sama tidak dapat menjabat sebagai direktur dan komisaris pada saat yang bersamaan.

Lebih Banyak Kebebasan dalam Memilih Bidang Usaha

Keuntungan lain dari memiliki perusahaan tipe PT adalah fleksibilitas dalam memilih perusahaan. Beberapa perusahaan memerlukan izin dan operasi perusahaan tipe PT bisnis. Salah satunya adalah  kegiatan  pinjam meminjam dan kegiatan pinjam meminjam berbasis teknologi informasi.

Menurut Peraturan Badan Jasa Keuangan No. 77 /POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis IT, perusahaan yang sudah berbadan hukum mewajibkannya. Demikian pula, ada beberapa industri lain, seperti restoran keliling, yang hanya dapat dilisensikan untuk bisnis yang sudah berbentuk PT.

Berdasarkan PP No. 23 Tahun 2018, pajak penghasilan adalah 0,5% atas penghasilan bruto tertentu atas penghasilan yang diterima atau diterima oleh wajib pajak dengan peredaran bruto tertentu (PP No. 23).

Namun, pajak ini tidak berlaku bagi Wajib Pajak yang  berbentuk perseroan terbatas atau perseroan yang terdiri dari beberapa Wajib Pajak orang pribadi yang mempunyai keahlian dalam memberikan jasa yang sejenis sehubungan dengan pekerjaan bebas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 4. PP No. 23 Pekerjaan gratis meliputi:

  • Tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas meliputi pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, PPAT, penilai dan aktuaris.
  • Musisi, artis, penyanyi, komedian, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, model fesyen, model/model, dramawan dan penari.
  • Atlet.
  • Pembimbing, pengajar, pelatih, dosen, penyuluh dan moderator.
  • Penulis, peneliti dan penerjemah.
  • Biro iklan.
  • Manajer proyek atau manajer.

Pilihan Terbaik untuk Jasa Pendirian PT

Melihat banyaknya keuntungan bagi perusahaan berbadan hukum atau PT, tidak ada alasan bagi start-up dan UKM untuk menunda pemenuhan legalitas pendaftaran dan perizinan. Semakin cepat ini dilakukan, semakin baik kenyamanan dan keamanan bisnis dan perkembangan bisnis di masa depan. Ingatlah bahwa bisnis sedang berlangsung dan tidak menunggu!

Setelah Anda berhasil mendirikan PT dan perusahaan Anda  legal di mata hukum, jangan lupa untuk mengelola keuangan perusahaan Anda. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, Anda dapat  mengembangkan bisnis dengan lebih mudah.

Inilah seputar informasi tentang pendirian PT Perorangan yang bisa menjadi pilihan Anda untuk melegalkan bisnis yang Anda jalani sekarang ini. Jika Anda ingin melegalkan bisnis Anda dengan mudah dan cepat maka Anda bisa menggunakan jasa pendirian PT Perorangan Blitar, Jasa Berkah yang profesional dan terpercaya.